Latest News

Thursday, April 11, 2019

4.INFORMASI - Manfaat Kretek Rempah Sebagai Terapi Kesehatan Masyarakat, Hub No Baru WA 0812 9701 3535


 




Hub No Baru WA 0812 9701 3535

Adapun Manfaat dari Kretek CigarsKruie:
Meredahkan Batuk biasa/kronis.
Menjernihkan Suara.
Meredakan sifat mendengkur
Menyeimbangkan Mood.
Membantu proses Gurah Alami tanpa tersiksa.
Meningkatkan fungsi otak, daya ingat dan relativitas sel otak agar tidak cepat pikun.
Menetralkan Radikal bebas dari Asap kimia (Kendaraan, Mesin, Rokok kimiawi).
Memperbaiki peredaran darah mikro otak.
Mengatasi gangguan tidur, stress & rileksasi.
Mencegah efek ejakulasi & lemah syahwat.
Meringankan serangan asma bronchial, bronchitis & Gangguan Pernafasan.
Memperkuat sistem kekebalan tubuh dari serangan Virus dan Bakteri.
Mencegah keropos tulang, gigi berlubang serta menjaga gusi. Antibacterial acids.
Anti radang, Anti kejang, analgesik, anestetik.
Mencegah penggumpalan darah & menurunkan kadar kolesterol.
Mengurangi sekresi cairan bakteri jahat liang vagina, bau tidak sedap & keputihan.
Menghilangkan bau badan & mulut, sariawan.
Mempertahankan tubuh dari serangan kanker dan HIV.
Melumpuhkan sel tumor.
Membunuh jamur Candida albicans
Ganguan Jerawat, bisul, gatal-gatal & Meredahkan luka bakar, mimisan,
Menurunkan tekanan darah, merangsang pelepasan
Memperlancar peredarah pembuluh darah dan memperingan kerja Jantung.
Membantu pencernaan & mengeluarkan angin.
Meredakan Pusing/Migran, influenza, radang payudara, campak, masuk angin.
Reaktor penghasil protein Growth Colony Stimulating Factor (GCSF), suatu hormon yang sangat penting dalam menstimulasi produksi darah.
Ingin mencoba dan merasakan khasiat dan manfaat kretek rempah asli Indonesia

Silahkan menghubungi kami

TEMBAKAU : Manfaat yang banyak tidak kita ketahui


tembakau-1

Selama berabad-abad, segudang manfaat tembakau sudah diketahui, begitu pun untuk obat medis. Sayangnya pengetahuan masyarakat yang minim tentang manfaatnya membuat reputasi tembakau di era modern ini memburuk. Padahal, daun tembakau dianggap sebagai tanaman yang ideal untuk praktik homeopati dan pengobatan alternatif.
Berikut ini manfaat daun tembakau yang banyak tidak kita ketahui

Berkebun

Tembakau adalah obat nyamuk yang bagus. Rendam sedikit tembakau pada kretek dalam satu liter air semalaman. Begitu pun dengan nikotin yang dimasukkan dalam air membuat serangga pergi.
Selain itu, tembakau juga bisa menghilangkan gangguan pada tumbuhan Anda, seperti:
1. Kontrol kutu
Kutu daun adalah gangguan nyata jika dibiarkan berkembang pada tanaman kebun. Berikut tip yang berguna menyingkirkan mereka. Siapkan satu gelas bawah putih bubuk, kompos, tembakau (sebaiknya organik). Satukan campuran ini ke dalam tanah di sekitar pangkal tanaman yang penuh dengan kutu.
2. Hama penggerek pohon peach
Siram sekitar pohon peach dengan tembakau. Itu akan menakuti hama penggerek untuk merajai pohon Anda.
3. Laba-laba
Meskipun laba-laba kebun tidak mengganggu, sebaiknya disingkirkan dengan cara rebus satu galon air dan masukkan tembakau ke dalam air. Biarkan dingin, setelah itu saring dan semprotkan di sekitar halaman serta celah-celah rumah Anda.

Sebagai Obat

Di India, tembakau dipakai sebagai pereda nyeri untuk sakit telinga, sakit gigi, dan sebagai tapal (obat cair kental). Profesi medis tidak akan membiarkan nikotin menjadi pengobatan untuk masalah kesehatan atau penyakit mental karena risiko kesehatan, tetapi mereka mempelajari manfaat tembakau.
Untuk membuat tapal, hancurkan daun dan tempatkan di daerah yang terkena dampak untuk meringankan masalah medis.
1. Ruam kulit, eksim dan rematik
India menggunakan tapal dari tembakau untuk membantu menenangkan radang kulit dan mengurangi rasa sakit. Namun hingga kini belum diketahui bagaimana tembakau bisa menenangkan peradangan kulit.
2. Sakit gigi
Tapal bisa juga ditempatkan di mulut untuk mengurangi rasa sakit pada gigi.
3. Gigitan serangga, dan ular berbisa
India mempercayai bahwa nikotin dalam tembakau akan membantu menghilangkan rasa sakit serta membantu menarik keluar racun, dan bisa menyembuhkan luka dari gigitan ular berbisa. Setelah racun tersedot keluar, daun dikunyah kemudian diletakkan pada luka, dan diikat dengan perban. Metode ini juga dapat digunakan ketika disengat serangga.
4. Pilek
Campur tembakau dengan daun dari tanaman gurun, atau akar India Balsam (akar batuk), dan Leptotaenia multifida (Lomatium Dissectum, red). Penduduk India percaya semua itu dapat membantu menyembuhkan asma dan TBC. Mereka biasanya merokok daun untuk membersihkan saluran hidung.
5. Pasta gigi
Ambil tembakau bubuk kemudian gosokkan pada gigi untuk membersihkan. Metode ini masih digunakan di India, dan dipasarkan di toko-toko di seluruh negeri.
tembakau2

Penyakit Mental

Meskipun orang-orang dengan penyakit mental dua kali lebih mungkin untuk merokok, ada beberapa manfaat atas kebiasaan mereka itu.

Menurut Journal of American Medical Association, orang-orang yang menderita gangguan mental seperti ADHD/ADD, skizofrenia, dan gangguan lainnya mungkin mengalami efek positif dari merokok. Rupanya, dosis nikotin memiliki efek normalisasi jangka pendek pada aktivitas listrik di otak.
Untuk penyakit Alzheimer juga mendapat keuntungan dari dosis nikotin. Menurut penelitian, kemampuan kognitif pasien sedikit membaik.
dikutip dari health.liputan6.com 




Hub No Baru WA 0812 9701 3535
Malang - Sebelum menciptakan kretek herbal bernama Sin, Abdul Malik membuka praktek pengobatan altrenatif dengan metode pijat refleksi. Dari pasien-pasien yang ditemui dan didatangi selama ini, dirinya prihatin. Pasalnya dari mereka memilih tidak mampu berobat ke dokter dan memilih datang ke tempatnya.

Dirinya pun tergerak menciptakan sebuah ramuan yang nantinya bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Dia kemudian berdoa puasa 40 hari seperti yang pernah dilakukan Nabi Musa. Abdul Malik pun mendapat petunjuk komposisi 17 ramuan herbal untuk pengobatan dan dzikir untuk doa.

\\\"17 Ramuan yang diberikan dari mimpi itu kemudian saya cari dan saya kumpulkan untuk diracik,\\\" kata Abdul Malik saat ditemui detiksurabaya.com<\/strong> di tempat usahanya kawasan Perum Kalianyar Permai C-1 Desa Sidodadi Kecamatan Lawang Kabupaten Malang, Kamis (4\/11\/2010).

Hasil dari ramuan itu kemudian dibawa untuk uji laboratorium di Universitas Negeri Malang (UM). \\\"Dari hasil uji lab itu, ada lima lembar menerangkan kandungan atau khasiat ramuan itu untuk menyembuhkan berbagai penyakit,\\\" jelas Abdul Malik seraya merahasiakan 17 macam bahan baku ramuan itu.

Namun saat itu belum terlintas dalam pikirannya untuk mendirikan pabrik kretek. Sebab pria lulusan S1 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang jurusan teknik elektro ini tidak memiliki kemampuan di bidang kretek.

\\\"Hasil uji lab itu saya biarkan, saya lebih konsentrasi untuk meneruskan pengobatan alternatif dan pengajian,\\\" tutur kyai yang menagku masih keturunan Kerajaan Islam Sumenep, sekaligus keturunan dari Sunan Kudus dan Sunan Gunung Jati ini.

Memasuki tahun 2005, saat salah satu muridnya datang dari Sumbawa membawa seperangkat alat linting rokok berserta bahan bakunya, Abdul Malik baru teringat jika dirinya memiliki 17 ramuan pernah diuji laboratorium sebelumnya. 17 Ramuan itu kembali diracik ulang dan memakai microwave yang dipinjam dari salah satu muridnya untuk mengeringkan.

Bahan baku pertama diracik adalah tembakau, cengkeh dan bahan-bahan herbal untuk menjadi kretek. Awalnya kretek-kretek itu hanya sebatas bisa dikonsumsi kalangan ponpes saja. Dan kadang sesekali diberikan kepada tamu atau saudara sebagai pelengkap minum.

Namun banyak orang mengaku setelah mengonsumsi rokok buatannya kondisi badannya bugar. \\\"Katanya kotoran-kotoran keluar dari hidung dan tenggorokan. Dan mereka mendukung saya untuk membuat kretek ini dengan jumlah banyak,\\\" tuturnya.

Dia pun kembali menguji ramuannya ke laboratorium di Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, untuk mengetahui kadar nikotin dan tar dalam kretek. Hasilnya menunjukkan kadar tar dalam rokoknya sebesar 5 miligram dan kadar nikotin sebesar 0,05 miligram. Hasil ini juga lebih rendah dari berbagai rokok yang beredar di pasaran yang mempunyai kadar tar dan nikotin lebih tinggi.

Akhirnya Abdul Malik memutuskan untuk mendirikan pabrik rokok. Pengurusan pun dimulai dengan izin mendirikan usaha rokok di Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Malang. Tempat usahanya ini kemudian diberi nama UD Putra Bintang Timur. \\\"Karena banyak dukungan, saya pun dirikan pabrik kretek ini,\\\" ujarnya.

Awal pendirian 2005 silam hanya merekrut 4 pekerja yang bertugas untuk melinting bahan baku serta pengepakan. Sementara untuk meracik ramuan tetap dipegang oleh Abdul Malik sendiri. Tanpa menggunakan bahan kimia maupun saos.

\\\"Sehingga kretek ini murni berbahan herbal dari dedaunan untuk bahan baku obat,\\\" bebernya.

Kapasitas saat itu hanya 6 ribu batang per hari dan dikonsumsi hanya untuk para santri, tamu yang datang berobat kepadanya.



(fat/fat)
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-1485346/rokok-herbal-sudah-diuji-di-dua-lab-universitas-malang?utm_source=facebook&utm_campaign=detikcomsocmed&utm_medium=btn&utm_content=news&fbclid=IwAR1UbT5ide84AXbihXsQaJLS4cmDmF0KqMJGgXZGM1ULurX6x_m9MqkwUBs

Saya dapat ini dari Bpk.Maruli Gultom ,(dulu presdir Astra Agro,jg pernah menjadi rektor UKI)
 puanjang namun cukup menarik, silahkan dibaca 😊
Saya ingin tanya hak hak perokok? 
Selain yg saya tau negara menarik cukai pada perokok terus menerus!!   
Produsennya di himpit, konsumennya dianggap pesakitan. Pajaknya diembat trus pura pura ngajak hidup sehat!! 

Dagelan kok nemen!! 
Kasih hak hak perokok. Dibawah ini tulisan panjang dari banyak sumber ..

Sebuah Analisa Fakta : MEMBUNUH INDONESIA : 

KONSPIRASI DI BALIK IKLAN "ROKOK MEMBUNUHMU"

Mengapa ada Iklan "ROKOK MEMBUNUHMU", Namun Rokok masih di Produksi & Pabrik Rokok Tidak di Tutup?

Adakah agenda tersembunyi dari dinamika ini?

Taukah Anda Bahwa balik logika kesehatan itu ada keserakahan kaum kapitalis asing yang hendak menguasai bisnis global di bidang kretek?

Pertarungan politik bisnis internasional menyebabkan Indonesia kehilangan kekayaan negeri sendiri. 

Sebab dulu, Indonesia yang pernah berjaya dengan penjualan minyak mandar kini telah diluluh lantakkan dengan bombardir minyak sayur.

Dulu Indonesia pernah jaya dengan minyak mandar atau lomo mandar, tapi dihancurkan dengan isu bahwa minyak mandar tidak baik untuk kesehatan oleh Amerika. 

Hal itu juga diberlakukan pada rokok kretek, lewat WHO, WTO dan pemerintahan Indonesia soal bahaya nikotin tinggi.

Matinya Kopra, gula, garam, jamu dan kretek menandai matinya komoditas nasional.Matinya sebuah kebudayaan lokal.

Tahukah Anda tentang sentra produksi minyak kelapa di Mandar, Sulawesi Selatan?

Tahukah Anda tentang Pulau Selayar yang dahulu kala digelari pulau sejuta emas hijau?

Mungkin tak banyak yang tahu kalau di daratan Sulawesi di tahun 1960-an adalah hamparan pulau kelapa yang menjadi tambang hidup rakyat.

Kelapa sering disebut emas hijau berkibar-kibar di sepanjang jazirah Sulawesi, hingga tiba badai jatuhnya harga kopra dunia di tahun 1980. 

Ditambah dengan derasnya kampanye perang anti kelapa, benar-benar mengubur minyak kelapa. 

Pada tahun 90-an, negeri Uwak Sam, Amerika, getol mengampanyekan bahaya minyak kelapa bagi kesehatan. Sebagai gantinya diperkenalkanlah minyak kedelai yang lebih bersahabat dengan kesehatan.

Indonesia yang sudah berabad-abad menggunakan minyak kelapa akhirnya takluk juga. Pelan tapi pasti minyak kelapa dijauhi, membuatnya tak laku dan industri inipun gulung tikar. 

Hal yang sama terjadi pada gula. Tahun 1930-an, Indonesia produsen gula nomor dua dunia di bawah Kuba. Tapi sejak tuan International Monetary Fund (IMF) datang ke Indonesia tahun 1998, yang memaksa pemerintah melepas tata niaga, termasuk diantaranya gula, maka gula import membanjir.

Sejak itu pula tamatlah industri lokal syurga para semut itu. 

Sementara garam pernah berjaya di tanah air sendiri pada 1990-an. Kita bahkan mengekspor ke manca negara. 

Tapi sejak Akzo Nobel gencar kampanye garam yodium, pabrik-pabrik garam nasional bangkrut. 

Jamu juga mengalami nasib tragis. Posisinya sudah kian tersudut oleh obat farmasi modern. Herbal diragukan keampuhannya. Dukungan pemerintah juga minim. Jangan kaget temulawak dipatenkan oleh anak perusahaan LG, Korea Selatan.

Lagi dan lagi, pemerintah Indonesia menggunakan kacamata kuda dengan temuan baru yang dibungkus rapi dalam baju akademis dan kesehatan.

Kampanye intenasional disambut karpet merah, sementara industri lokal yang menjadi korban kampanye tak disokong baik itu kredit, subsidi, tekonologi, riset, proteksi harga dll.

Sementara industri tembakau lamban tapi pasti mengikuti jejak matinya kopra, gula, garam, jamu. Tembakau kini kian tersisih peredarannya seiring dengan aneka beleid baru yang membatasinya. 

Tak lama setelah Soeharto jatuh, medio 1999, menyeruaklah isu perlunya pembatasan kadar kandungan tar dan nikotin.

Dengan berlindung di balik isu kesehatan, beleid pembatasan tembakau akhirnya disahkan tahun 2009. 

Industri rokok kretek terpukul, sementara rokok putih diuntungkan. Dengan slogan "low tar, low nicotin", rokok kretek sempoyongan, sementara rokok putih yang menggunakan tembakau Virginia masih di atas angin, 

Padahal selama ratusan tahun rokok putih tak pernah bisa menggeser rokok kretek.

Dalam buku "Membunuh Indonesia. Konspirasi Global Penghancuran Kretek" diulas tentang adanya perang global melawan tembakau. 

Kampanye anti tembakau sesungguhnya bermula dari persaingan bisnis nikotin antara industri farmasi dengan industri tembakau di Amerika Serikat. 

Perusahaan farmasi berkepentingan menguasai nikotin sebagai bahan dasar produk Nicotine Replacement Therapy (NRT).

Di dalam negeri ada dua sisi bertolak belakang. 

Di satu sisi kebijakan anti tembakau sukses besar. PP tembakau sudah direvisi berkali-kali, puluhan perda anti tembakau, UU Kesehatan dan RPP Pengamanan Produk Tembakau sebagai Zat Adiktif sedang digodog, kawasan dilarang merokok, iklan rokok tak selonggar dulu.

Sementara di sisi lain impor tembakau meningkat tajam. Tahun 2003 sebesar 29.579 ton naik menjadi 35.171 ton di 2004. Hingga 2008 mencapai 77.302 ton. Dalam waktu lima tahun ada kenaikan 250 persen. Impor cerutu juga naik. Rata-rata kenaikan 197,5 persen per tahun. Tahun 2004 impor cerutu masih US$ 0,09 juta, di tahun 2008 naik menjadi 0,979 juta. 

Apalagi juga ada fakta raksasa rokok dunia masuk ke Indonesia.
Philips Morris mencaplok Sampoerna (2005) dan BAT mengakuisi Bentoel (2009). Perusahaan farmasi yang menjual terapi rokok juga kian populer di Indonesia. 

(Industri kretek yang masih berada di tangan pihak Indonesia adalah Djarum, Gudang Garam, Djeruk dari daerah Kudus, Wismilak.)

Selamat datang penguasa rokok dunia, selamat tinggal industri rokok kretek yang megap-megap menjelang ajal kematian. Industri kretek dalam negeri yang memayungi hampir 30 juta orang yang bekerja di sektor ini.
Lambat tapi pasti rokok kretek menuju liang kematian yang sebelumnya telah ditempati kopra, gula, garam, jamu, dan puluhan lainnya.

Iklan "ROKOK MEMBUNUHMU" hadir Melalui Peraturan Pemerintah (PP) 109/2012, spirit PP tersebut menghancurkan industri kretek nasional untuk digantikan oleh rokok putih milik Phillip Morris dan BAT, dll.

Kampanye " ROKOK MEMBUNUHMU" Di Sponsori oleh Bloomberg Initiative, sebuah lembaga berkedudukan di Amerika Serikat. 

Bloomberg Initiative mengumumkan bahwa lembaga itu menyeponsori (Membiayai) ilmuwan, kaum profesional, lembaga penelitian, lembaga yang mengamati produk dan kenyamanan hidup masyarakat yang membelinya, juga, termasuk, menyeponsori lembaga keagamaan, agar membuat fatwa haram atas rokok, maka jelas bahwa ada sesuatu tingkah laku yang mencerminkan keserakahan global.

Banyak pihak dipengaruhi dengan duit. Para pejabat di Departemen, tingkat menteri, di bawah menteri, gubernur, bawahannya, bupati atau wali kota dan bawahan mereka, semua menjadi korban yang berbahagia, karena limpahan duit yang tak sedikit jumlahya untuk masing-masing pihak. 

Mereka menjadi korban kecil, karena harus membuat aturan dan sejumlah larangan merokok, yang mungkin tak sepenuhnya cocok dengan hati nurani.

Tapi apa artinya hati nurani di jaman edan ini dibanding duit melimpah?

Para pejabat itu rela membunuh hati nurani mereka sendiri demi duit. 

Ada juga Gerakan Anti Rokok demi kesehatan lingkungan.

Tapi tak tahukah mereka, bahwa di balik logika kesehatan itu ada keserakahan kaum kapitalis asing yang hendak menguasai bisnis global di bidang kretek?

Kretek kita sangat khas. 

Dan di negeri orang bule, kretek kita mengantam telak perdagangan rokok putih mereka. Kretek unggul.
Dan karena itu mereka berhitung bagaimana kretek bisa mereka caplok.

Berbeda dengan penemuan Prof Sutiman Bambang Sumitro dari Pusat Penelitian Peluruhan Radikal Bebas di Malang. 

Setelah penelitian belasan tahun, salah satu bukti ilmiah yang ditemukan adalah, asap rokok memang mengandung zat merugikan, namun tak cukup kuat sebagai penyebab kanker.

Lebih jauh lagi, teori Prof Sutiman menyatakan, rokok menyebabkan kanker kebanyakan hanya hasil pengolahan data di rumah sakit, bukan di lapangan.
Jadi, asal ada pasien mengidap kanker, dan kebetulan dia merokok, serta-merta rokok lah yang dituding sebagai penyebab tunggalnya.

Variabel-variabel lain yang terkait dengan gaya hidup si pasien, semisal 'asupan' polusi asap kendaraan, konsumsi MSG, dan sebagainya, diabaikan. Metode semacam itu jelas melanggar kaidah eksperimen ilmiah.

Dengan teori baru hasil penelitian ilmuwan bangsa sendiri tersebut, menjadi cukup jelas lah kenapa di sekitar kita banyak perokok aktif yang tetap sehat sampai lanjut usia.

Banyak tokoh nasional yang perokok kretek tetap bugar dan produktif hingga usia senja. 

Sebut saja misalnya Haji Agus Salim, mantan Menteri Pendidikan Prof Fuad Hasan, penulis besar Pramoedya Ananta Toer, master menggambar Pak Tino Sidin, tokoh Muhammadiyah Prof Malik Fadjar, dan masih banyak contoh lain.

Mengapa Industri kretek menjadi sasaran Amerika?.

Karena Industri ini disasar karena sudah memberikan sumbangan berharga bagi struktur ekonomi Indonesia.
Kekuatan industri kretek itu setidaknya karena beberapa hal :

#Pertama, tumbuh berkembang dan bertahan lebih dari satu abad tanpa ketergantungan modal pada negara,

#Kedua,menggunakan hampir 100% bahan baku dan konten lokal.

#Ketiga, terintegrasi secara penuh dari hulu ke hilir dengan melibatkan tak kurang dari 30,5 juta pekerja langsung maupun tak langsung.

#Keempat, industri melayani 93% pasar lokal. Dengan karakter sekokoh itu, tak ayal industri kretek menjadi salah satu prototipe kemandirian ekonomi nasional.
Kekuatan inilah yang diincar neo-kolonialis gaya baru ingin menguasai industri rokok, tapi dengan mematahkan ketangguhan industri kretek Indonesia. Caranya lewat kampanye ANTI ROKOK Sekarang ROKOK MEMBUNUHMU.

Sumber Info : Buku Membunuh Indonesia. Konspirasi Global Penghancuran Kretek
Penulis: Abhisam DM, Hasriadi Ary, Miranda Harlan
Penyunting: Abhisam DM
Penerbit: Kata Kata Terbit: Desember 2011

Banyaknya aturan antirokok di berbagai dunia menunjukkan adanya upaya konspirasi global yang ingin menguasai bisnis tembakau secara global.

"Konspirasi global ingin menguasai bisnis tembakau secara dunia, karena menarik industri tembakau ini," kata anggota Komisi IX DPR Poempida Hidayatullah di Jakarta, Kamis (13/9/2012).

Poempida mengungkapkan, ada politikus dan pengusaha dari Amerika Serikat (AS) yang banyak mengeluarkan dana untuk mengkampanyekan antirokok. 

"Banyak dana yang masuk juga ke DPR, apa keuntungannya? Karena dia punya perusahaan jasa informasi.
Jadi dengan melakukan kampanye ini, maka dia bisa mengontrol pasar dunia," ujarnya.

Dia mengatakan, saat ini industri rokok telah menyerap tenaga kerja yang sangat besar, dan memberi kontribusi besar terhadap APBN.
Sehingga membuat beberapa pihak tergiur untuk menguasai pasar tembakau.

Sedangkan anggota DPR Rieke Dyah Pitaloka menambahkan, saat ini ada kepentingan asing dalam industri rokok.

Mereka ingin menghancurkan industri rokok nasional, sehingga bisa menjadikan Indonesia sebagai konsumen rokok. 

"Saat ini industri tembakau kita sangat bagus. Asing tidak senang, mereka lebih senang kalau kita jadi konsumen dan tempatnya buruh dengan upah murah," tegasnya.

Sementara itu, penggiat ekonomi sekaligus Presidium Insitute Global Justice (IGJ) Salamuddin Daeng mengatakan, dominasi perusahaan besar soal tembakau sangat besar.

"Ketika dunia internasional industri tembakau berkembang pesat, tapi di dalam negeri itu ingin dihancurkan," kata Daeng. 

Menurutnya, hingga saat ini negara maju seperti Amerika dan Eropa masih mensubsidi pertanian tembakaunya. 

"Amerika banyak sekali, sampai ke asuransi gagal panen. Eropa juga mensubsidi tanaman tembakaunya. Di dalam negeri justru dimatikan dengan muncul peraturan pemerintah hingga perda,”tandasnya.
#jakartapipesmookers
#balitobaccolovers
#ngurahartpipe



Merokok tapi 
tdk minum arak
Lin Biau meninggal 
umur 63 thn.

  
Tidak merokok 
tapi Minum arak
Zhou En Lai 
meninggal 
umur 73 thn.


Merokok & minum arak
Mao Ze Dong 
meninggal 
umur 83 thn.


Merokok & minum arak
dan Main kartu
Deng Xiao Ping 
meninggal 
umur 94 thn.


Merokok & minum arak
main kartu &
cewek (bini muda)
Zhang Xue Liang
meninggal 
Umur 103 thn.


TIDAK MEROKOK
TIDAK MINUM ARAK
TIDAK MAIN KARTU
TIDAK MAIN CEWEK
cuma main Futsal
Adjie Massaid 
meninggal 
umur 43 thn.


TIDAK MEROKOK
TIDAK MINUM ARAK
TIDAK MAIN KARTU
TIDAK MAIN CEWEK
Cuma Nge'lawak
Olga Syahputra meninggal 
umur 31 thn.


TIDAK MEROKOK
TIDAK MINUM ARAK
TIDAK MAIN KARTU
TIDAK MAIN CEWEK
Rajin olah raga 
Gaya hidup sehat
Setia sama BCL
Ashraf Sinclair meninggal
Umur 40 tahun


PILIHAN ADA 
PADA DIRI ANDA 🍄
 🙈🙈🙈🙈
😁😁🤪🤪🤣
JADI AGENT:
HANYA DENGAN MEMBELI 4 SLOP CK RP 550.000+Uang Pendaftaran Rp 35.000+Ongkir RR.20.000/Luar Jawa 41.500 
Grand Total = Rp 605.000 - Utk Di Pulau Jawa
Grand Total = Rp 626.500 - Utk Luar Pulau Jawa

ANDA MENDAPATKAN:
a)4 Slop(40bks) CK + 1bks Ashikha [tentatif]
b)Kits Brosur CK-Ashika Informasi
c)Hak Bisnis Jaringan & Applikasi 
d)Gratis Kretek,Uang,dan Terapi ks
Kalau ini Anda Jual:
40 bks CigKru x Rp.25.000(harga pasar) = Rp.1.000.000
1 bks Ashika x Rp.26.000(harga pasar)=Rp.26.000
Nilai Kits/Brosur,aplikasi = Rp.50.000
SEBENARNYA ANDA SUDAH BERUNTUNG 
Alasannya:
[ Rp.1.000.000+Rp.50.000 = Rp.1.050.000 ]
Diandaikan ini Anda pakai sendiri

Harga Pembelian Ulang
(REPEAT ORDER):
1 bks CK=Rp.13.550/bks [bandrol]
1 bls AS=Rp.20.050/bks

4 Slop CK (40 bks) X Rp.250.000=Rp.1.000.000
2 Slop Asikha( 20 bks)x Rp.200.500=401.000

MAKA KEUNTUNGAN KITA DLM RO MENJADI 
DALAM JUMLAH 
PER 4 SLOP CK -Rp.1.000.000- Rp.605.000=Rp.395.000 ( 40%)
PER 2 SLOP AS -Rp.520.000- Rp.401.000=Rp.119.000 ( 30% )

DIMANA ADA BISNIS KEUNTUNGAN DALAM 
PERSENTASI SEBESAR ITU !!!
Hub No Baru WA 0812 9701 3535

No comments:

Post a Comment